Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan tim pemenangan paslon nomor urut 2 H Sukiman-H Indra Gunawan, mereka unggul dengan 92.323 suara. Disusul paslon nomor 3 H Hafith Syukri-H Erizal meraih perolehan suara 89.734 suara, sedangkan paslon nomor urut 1 H Hamulian-Sahril Topan dengan perolehan 49.130 suara. Dengan total jumlah surat suara yang masuk 100 persen yakni 231.187 suara, dengan persentase tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Rohul sekitar 72 persen.
"Pada malam ini, kami mengumumkan dari rilis real count yang bersumber dari data saksi Paslon Sukawan di 1.126 TPS di 16 kecamatan se-Rohul. Alhamdulilah, masyarakat Rohul masih mengamanahkan, kepemimpinan Bupati dan Wabup Rohul periode 2021-2024 H Sukiman dan H Indra Gunawan dengan perolehan suara terbanyak," ujar Kelmi Amri SH selaku Ketua Koalisasi Rokan Hulu Maju (Sukiman-Indra Gunawan).
Dalam pada itu, petahana Sukiman dalam konfrensi pers malam tadi menyatakan hal yang sama apa yang disampaikan Kelmi Amri.
"Kami paslon H Sukiman-H Indra Gunawan mengucapkan terimakasih tak terhingga, seluruh pihak, masyarakat, aparat keamanan, KPU, Bawaslu dan seluruh kompenen masyarakat Rohul" tuturnya.
Sementara Nono Patria Pratama SE selaku Ketua Tim Pemenangan H Hamulian-M Sahril Topan saat dikonfirmasi malam tadi mengatakan, pihaknya sedang menginput data C1 yang disampaikan oleh para saksi. Dimana hingga malam tadi, belum seluruh terkumpul.
Sementara itu paslon nomor urut 3 H Hafith Syukri-H Erizal ST dalam konfrensi pers malam tadi, mengklaim meraih perolehan suara terbanyak, dengan perbedaan selisih 1.025 suara dengan paslon nomor urut 2 Sukiman-Indra Gunawan.
"Apa yang sudah kami capai malam hari ini data valid dari C1 yang dikumpulkan dan harus kami kawal sampai ke rapat pleno KPU Rohul," tegasnya.
Di Siak, klaim kemenangan oleh paslon nomor urut 2 Alfedri-Husni Merza di angka 56,7 persen tidak membuat paslon nomor urut 1 Sayed Abubakar-surut. Bahkan Sayed menerangkan mengklaim dalam pilkada itu hal biasa.
"Saya tidak mau ikut larut dalam urusan klaim. Saya tetap menanti hasil real count yang sedang berlangsung," ucap Sayed dengan tegas.
Sementara Sujarwo dari nomor urut tiga, menyebutkan apa yang diklaim itu merupakan hasil sementara.
Untuk Kabupaten Kuansing, berdasarkan penghitungan suara (tungsura) di website pilkada2020.kpu.go.id hingga pukul 22.30 WIB, pasangan nomor urut 1 Andi Putra SH MH-Suardiman Amby unggul dengan perolehan suara 42,5 persen. Kemudian pasangan nomor urut 2 Mursini-Indra Putra meraih suara 25,1 persen, sedangkan nomor urut 3 Halim-Komperensi meraih suara 32,4 persen. Perolehan suara itu hasil 167 dari 686 TPS atau 24,34 persen dari total keseluruhan TPS.
Terkait hal ini, Andi Putra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kuansing yang telah mempercayakan hak suaranya kepada dia dan pasangannya Suhardiman Amby.
"Alhamdulillah. Dari hasil sementara, kami unggul dengan suara 68 ribu lebih. Terus disusul nomor urut 3 sekitar 50 ribu lebih dan terakhir paslon nomor urut 2 yang meraih sekitar 30 ribu lebih. Alhamdulillah, ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin," ucap Andi Putra kepada awak media saat jumpa pers di kediamannya, kermarin.
KPU Kuansing tidak melakukan perhituangan cepat perolehan suara masing-masing paslon. Mereka akan melakukan sesuai tahapan penghitungan perolehan suara masing-masing pasangan calon. Mulai dari tingkat PPS ke PPK dan di KPU sendiri.
"Jika ada yang beredar perolehan suara dengan menggunakan akun KPU Kuansing, kami tidak tahu. Karena kami tidak ada menghitung cepat dan membagikan pada pihak lain," ujar Ketua KPU Kuansing, Irwan Yuhendi.
Rokan Hilir
Seluruh pasangan calon (paslon) bupati/wabup Rokan Hilir (Rohil) menanggapi positif pelaksanaan pemungutan suara yang dilaksanakan Rabu (9/12). Mereka memutuskan untuk menunggu penghitungan suara resmi dari KPU terkait pilkada serentak ini.
Seperti disampaikan calon bupati nomor urut 2, sekaligus petahana Suyatno AMp usai mencoblos di TPS 014 di Jalan Madrasah Kelurahan Bagan Timur, Bangko kemarin. "Ya siapa pun yang terpilih merupakan pemimpin negeri ini," kata Suyatno.
Pelalawan
Di Pelalawan paslon Zukri-Nasaruddin sementara ini unggul dari tiga paslon lainnya sebesar 40,63 persen atau perolehan sebanyak 52.028 suara. Angka ini diperoleh dari hitungan cepat dari kubu Zukri. Sementara paslon nomor urut 4 Adi Sukemi-M Rais meraih perolehan sebanyak 29.811 suara 23,28 persen. Di posisi ketiga, Paslon nomor urut 3 Husni Thamrin-Edi Sabli 28.986 suara 22,63 persen. Dan urutan paling akhir paslon nomor urut 1 Abumansur Matridi-Habibi Hapri di angka 13,6 persen atau 17.235 suara.
"Alhamdulillah dari hasil hitungan quick count, kami paslon nomor urut 2 menang telak dari tiga paslon lainnya," terang, Zukri kepada Riau Pos saat konferensi pers.
Ditambahkannya, berdasarkan data Badan Kesbangpol, paslon nomor urut 1 Abu Mansyur Al Matridi-Habibi Hapri, memperoleh sebanyak 22.596 suara atau 13,23 persen. Zukri-Nasar memperoleh 68.153 suara atau 40,05 persen. Paslon nomor urut 3, Husni Tamrin - T Edi Sabli sebanyak 38.257 suara (22,38 persen). Terakhir paslon nomor urut 4 Adi Sukemi-HM Rais sebanyak 41.156 atau 24,19 persen. Dengan jumlah total persentase partisipasi yakni 77,63 persen.
Indragiri Hulu
Di Indragiri Hulu (Inhu), dari berbagai data yang himpun paslon nomor urut lima Rizal Zamzami-Yoghi Susilo dapat mengungguli para pesaingnya. Pasangan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini unggul di enam kecamatan dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten Inhu. Dari total hitungan sementara, pasangan dengan sebutan Ridho berhasil mengumpulkan suara sebanyak 51.940 suara. (wir/esi/mng/epp/yas/jps/dac/fad/amn/kas/ted)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)